KERJASAMA PEMASARAN? HUBUNGI EMAIL : smkalqudsy@gmail.com atau Telp 085295870267 , Kami Siapkan Kader-kader Marketing Terlatih Untuk Membantu Anda

Minggu, 29 Mei 2011

Analisis Situasi Usulan TPKU SMK AL QUDSY


Desa Girimukti Kecamatan Cibatu adalah desa yang terletak di kaki gunung, jauh dari jalan raya. Untuk sampai ke desa ini dari jalan raya harus naik ojeg terlebih dahulu kurang lebih 6 km dari jalan raya Sukamerang.

Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pedagang di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya bahkan ada yang berdagang ke luar pulau Jawa seperti ke Medan, Lampung, dan Balikpapan di Kalimantan.

Biasanya mereka berdagang sirup, kopi, goreng-gorengan, sate bahkan tidak sedikit yang berjualan sebagai pedagang asongan di kota-kota besar tersebut. Mereka biasanya pulang kampung bergiliran dengan rekan-rekan atau mitra usahanya, atau pulang kampung pada hari-hari libur perayaan keagamaan seperti Idul Fitri maupun Idul Adha.

Para ibunya selain sebagai ibu rumah tangga biasa yang menunggu jatah keuangan dari suami, ada juga yang bekerja sebgai pembantu rumah tangga dan menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) ke manca negara (Saudi Arabia, Kuwait, Malaysia dan lain-lain).

Meskipun daerah pegunungan  dengan lahan yang cukup subur, Desa Girimukti kurang produktif dalam penghasilan komoditas pertanian. Hal ini disebabkan kepemilikan lahan pertanian tiap-tiap orang sangat tidak memadai, rata-rata hanya di bawah ¼ hektar saja. Sehingga hasil pertanian hanya cukup untuk kebutuhan keluarga dan tidak diperjual belikan secara komersial. Apalagi kondisi sarana pengairan mengandalkan tadah hujan.

Para pemuda dengan kondisi seperti ini, umumnya tidak tertarik menggeluti usaha pertanian. Mereka lebih senang mengikuti usaha orang tuanya berdagang di kota. Lahan pertanian akhirnya hanya digarap oleh orang-orang tua yang sudah pensiun sebagai pedagang maupun pegawai swasta/negeri.

Latar belakang pendidikan sebagian besar hanya sampai SMP. Mereka kurang berminat melanjutkan ke SMA/SMK karena biaya pendidikan yang mahal serta hasil yang tidak menjanjikan pekerjaaan memadai dan layak.

Berpendidikan sampai SMP hanyalah belakangan ini saja, setelah di Desa Girimukti  didirikan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Khaeriyyah dengan mendirikan SMP Islam Al Khaeriyyah. Baru tahun pelajaran 2010 – 2011, YPI Al Khaeriyyah mendirikan sekolah SMK Al Qudsy, Program Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Studi Manajemen Pemasaran.

Mengatasi permasalahan tersebut di atas, terutama dalam upaya penyadaran masyarakat tentang pendidikan yang baik dan memadai yang berorientasi life skill (Keterampilan Hidup) untuk berwirausaha maupun bekerja, sesuai dengan potensi daerah, juga karakteristik penduduk, SMK Al Qudsy bermaksud membangun TPKU (Tempat Praktek Keterampilan Usaha) berbasis komoditas pertanian.

Karena selain bisa menumbuh kembangkan kewirausahaan di pedesaan juga akan berdampak mengurangi arus urbanisasi.

Melalui TPKU inilah nantinya lulusan SMK Al Qudsy berkiprah di masyarakat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya dengan mengembangkan produk-produk olahan komoditas pertanian dengan ciri khas daerah. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan tumbuh tujuan wisata kuliner yang kini menjadi trend setter orang-orang berduit/kaya.

Dengan demikian kesenjangan pendapatan penduduk perkotaan dengan pedesaan tidak terlalu jauh. Kesejahteraan masyarakat pada akhirnya perlahan tetapi pasti dapat meningkat secara signifikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar