Studi Kelayakan Bisnis (1)

ASPEK PASAR

Salah satu aspek rencana bisnis yang perlu dikaji kelayakannya adalah aspek pasar. Jika pasar yang dituju tidak jelas, prospek bisnis ke depanpun akan tidak jelas juga, sehingga resiko kegagalan bisnis menjadi besar.

 1. Pengertian Pasar

Pasar, menurut para akhli, adalah tempat pertemuan antara penjual dengan pembeli, atau saling bertemunya kekuatan permintaan dan penawaran dalam membentuk suatu harga.

Salah seorang akhli pemasaran, Stanton, mengemukakan; pasar merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan ada 3 (tiga) faktor utama yang menunjang terjadinya pasar, yakni orang dengan segala keinginanannya, daya belinya, serta tingkah laku dalam pembeliannya.

2. Bentuk Pasar

Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/penjual dan sisi konsumen. Dari sisi produsen/penjual dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistis, oligopoli, dan monopoli.

Persaingan Sempurna

Pada jenis pasar ini aktivitas persaingan tidaklah nampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen, sehingga pangsa pasarnya menjadi terkotak-kotak atau kecil-kecil. Konsumen dapat membeli berapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli atau menjual pada harga pasar. Jadi, pada pasar ini justru tidak ada gunanya mengadakan persaingan.

Pasar Monopoli

Adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang penjual saja. Dalam hal ini tidak ada barang substitusi terhadap barang yang dijual oleh penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya pesaing dari luar.

Penyebab terjadinya monopoli bisa bermacam-macam, misalnya karena menguasai bahan mentah, penguasaan teknik produksi tertentu, tindakan yuridis dalam perolehan hak paten dan juga secara alamiah disebabkan luas pasar yang tidak cukup besar untuk dilayani lebih dari satu produsen dengan menggunakan sekala pabrik yang optimal.

Pasar Oligopoli

Pasar ini merupakan perluasan dari pasar monopoli. Dalam menentukan tingkat harga dan kuantitas produksi karena pengaruh dari pesaing sangatlah terasa.

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar ini merupakan bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan monopoli. Dikatakan mirip persaingan sempurna karena terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk masuk-keluar pasar, selain itu, barang yang dijualpun tidak homogen. Oleh karena barang-barang yang heterogen itu dimiliki oleh beberapa perusahaan besar saja, pasar ini mirip dengan pasar monopoli.

Selanjutnya pasar akan dilihat dari sisi konsumen. Dari sisi konsumen, pasar  dapat dibedakan atas empat bentuk, yakni; pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali (reseller), dan pasar pemerintah.

Bersambung...