KERJASAMA PEMASARAN? HUBUNGI EMAIL : smkalqudsy@gmail.com atau Telp 085295870267 , Kami Siapkan Kader-kader Marketing Terlatih Untuk Membantu Anda

Jumat, 20 Mei 2011

Sepuluh Jenis Teknologi Yang Akan Merubah Dunia


Sasaran manusia untuk dapat memajukan peradaban pada prinsipnya berpedoman lebih cepat, lebih effesien dan hemat. Penemuan roda misalnya, merupakan wujud keinginan manusia purba untuk bergerak lebih cepat. Ini terjadi setelah usia peradaban berlalu dua ribu tahun.

Kurun waktu berikutnya, diperlukan sekitar 5000 tahun untuk melahirkan mesin uap yang bisa memutar roda lebih cepat dari tenaga kuda. Beberapa abad kemudian setelah penemuan James Watt tersebut, di atas mobil formula orang dapat melaju dengan kecepatan 275 km per jam dalam waktu 10 detik dari keadaan berhenti.

Ingin berkomunikasi dan berhitung lebih cepat, penemu melahirkan telpon dan komputer, yang selanjutrnya dikecilkan hingga masuk ke kantong baju sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Masih ada prestasi yang lebih dan lebih lagi. Kuncinya, menurut Michael D. Leminick (Time, 17/07/95) pada 10 teknologi maju, yakni superkonduktor, rekayasa genetika, kendaraan bahan bakar hidrogen, bionik, telepon selular global, komputer dengan komunikasi suara, teknologi nano, elektrinika optik, kenyataan semu dan material baru.

Di masa yang akan datang, pengecilan ukuran terjadi pada telepon seluler hingga seukuran jam tangan. Juga akan dilakukan penggabungan kemampuan memproses data dan komunikasi dengan piranti yang mudah dibawa. Komunikasi dengan siapapun dan dimanapun dapat dilakukan langsung melalui satelit.

Yang memungkinkan miniaturisasi ukuran adalah kemajuan teknologi nano. Dengan mikroskop elektron yang dibuat akhir 1980 an, peneliti IBM mampu membuat sketsa sirkit yang lebih kecil dari pada cip. Juga mampu membuat sketsa roda gigi dan rotor yang superkecil.

Pembuatan mesin skala molekul, bahkan sekecil atom diharapkan akan mampu menghasilkan robot berukuran sel di masa depan. Robot tersebut nantinya dapat diperintah mengambil lemak yang menumpuk di pembuluh darah. Membangun superkomputer pada cip adalah target lain rekayasa itu.

Perkembangan sirkit elektronik yang lebih fokus ke dalam satu cip  memunculkan tantangan baru, yakni peningkatan kecepatan proses dan daya dengan mengurangi hambatan panas. Mengatasinya, para pakar beralih ke cahaya sebagai media yang bergerak lebih cepat, tidak panas, dan bebas interferensi.

Peneliti dari Universitas Colorado, IBM, Lab Bell dan NEC membuat komputer optik yang menggunakan cahaya. Satu dasawarsa lagi direncanakan komputer optik komersial pertama akan memasuki pasar. Hal ini akan membuat komputer saat ini sama primitifnya dengan komputer tahun 1950 an.

Kemajuan teknologi komputer memacu perkembangan Virtual Reality (VR), penciptaan lingkungan tiruan. Program VR dimanfaatkan para arsitek untuk memperlihatkan bagian dalam bangunan. Dalam satu dekade, kemajuan VR memungkinkan orang seolah-olah ke negara lain, bahkan ke dunia lain.

Kehidupan di masa yang akan datang juga diwarnai dengan aplikasi superkonduktor dengan skala luas. Di bidang transportasi misalnya, nantinya akan menggeser penggunaan roda yang merajai jalan selama berabad-abad. Buktinya adalah kereta yang meluncur di atas rel berenergi elektromagnetik.

Tantangan terberat dalam kemajuan teknologi adalah polusi yang ditimbulkannya. Menghindari polusi kendaraan bermotor kini telah diuji cobakan sel bahan bakar hidrogen yang tidak mencemari lingkungan. Sel ini menghasilkan energi dengan memadukan hidrogen dan oksigen. Kedua gas ini bercampur melalui selaput semipermeabel. Melalui rekasi yang lambat dihasilkan energi listrik dengan panas sekitar 80 derajat Celcius, dan uap air. Hidrogen dihasilkan dari ekstraksi air.

Perkembangan juga terjadi di bidang rekayasa genetika. Dengan telah diketahuinya cara memotong dan menyambung DNA tahun 1970 an, aplikasi teknologi rekayasa terus meluas. Bakteri diubah menjadi pabrik manufaktur mini yang menghasilkan bahan makanan dan obat. Selain itu kanker dapat dijinakkan melalui teknologi ini.

Dunia kedokteran akan makin berkembang dengan masuknya teknologi bionik. Pada masa yang akan datang memungkinkan terciptanya manusia robot. Saat ini, Soblich Prostetic & Research Center AS, mengembangkan lengan tiruan menggunakan sensor tekanan dan suhu untuk menyalurkan perasaan sehingga lengan bergerak dengan perasaan. Selain itu para akhli terus berupaya membuat tiruan hampir semua bagian tubuh, seperti kulit, tulang, darah, sendi dan organ dalam. Indra yang telah dapat ditiru antara lain koklea pada telinga dan mata.


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar